XI. BAGAN ARUS PENILAIAN SEKURITAS EKUITAS
Bagan
Arus Sekuritas Ekuitas
Menurut
Statement FASB No.12
Sekuritas
ekuitas adalah bukti surat berharga yang
menunjukan hak investor untuk mendapatkan bagian dari kekayaan perusahaan yang
menerbitkan sekuritas kepemilikan modal yang terbagi ke dalam kepemilikan i
saham biasa,saham preferen,atau modal saham lainnya termasuk juga hak untuk
memperoleh atau melepas kepentingan kepemilikan pada harga kesepakatan,
misalnya waran, atau opsi right dan call
Sekuritas ekuitas dikatakan sekuritas siap jual yang
diklasifikasi aktiva lancar jika sekuritas ekuitas siap untuk digunakan dalam
periode operasi saat ini ,Sekuritas ekuitas investor akan mendapatkan deviden
dari harga saham yang terjual ,sekuritas ekuitas termasuk juga hak untuk memperoleh atau
melepas kepentingan kepemilikan pada harga .
Kategori Sekuritas :
o Sekuritas untuk diperdagangkan (trading) : sekuritas yang dibeli dan dimiliki terutama untuk dijual
dalam waktu dekat untuk memperoleh pendapatan dari selisish harga beli dan
harga jual jangka pendek. Pada nilai wajar dengan perubahan yang dilaporkan
pada laba bersih.
o Sekuritas yang tersedia untuk dijual
(available-for-sale) : sekuritas yang dimiliki dengan
tujuan untuk dijual di suatu waktu masa depan. Pada nilai wajar dengan
perubahan yang dilaporkan pada bagian modal pemegang saham.
o Sekuritas yang dimiliki hingga jatuh
tempo (held-to-maturity) : sekuritas utang dimana
investor memiliki tujuan dan kemampuan untuk memilikinya hingga jatuh
tempo. Atau pada biaya perolehan yang diamortisasi.
Dilihat dari segi waktu
(lamanya), investasi dapat diklasifikasikan menjadi dua
golongan, yaitu Investasi Lancar dan
Investasi Jangka Panjang. Golongan pertama, investasi lancar yaitu
investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama
setahun atau kurang. Sedang investasi jangka panjang adalah investasi selain
investasi lancar. Terdapat beberapa jenis investasi yang dapat dibuktikan
dengan sertifikat atau dokumen lain yang serupa.
Hakekat investasi jangka
panjang adalah:
a)
Bagian dari aktiva perusahaan,
b)
Ditanamkan dalam bentuk tertentu
c)
Dimaksudkan untuk mencari keuntungan/menambah kekayaan atau untuk tujuan
lainnya.
d)
Dalam waktu lebih dari satu tahun
TUJUAN INVESTASI JANGKA PANJANG
tujuan investasiadalah sebagai berikut:
a) Untuk memperoleh pendapatan yang
tetap dalam setiap periode, antara lain seperti bunga, royalti, deviden, atau
uang sewa dan lain-lainnya.
b) Untuk membentuk suatu dana khusus,
misalnya dana untuk kepentingan ekspansi, kepentingan sosial.
c) Untuk mengontrol atau mengendalikan
perusahaan lain, melalui pemilikan sebagian ekuitas perusahaan tersebut.
BENTUK-BENTUK INVESTASI JANGKA PANJANG
a) Investasi pada tanah atau bangunan
(Investasi Properti), bukan untuk operasi perusahaan yang disebut dengan
investasi properti.
b) Investasi dalam bentuk tabungan atau
deposito
c) Investasi dalam saham atau obligasi.
Pada dasarnya semua
pilihan investasi mengandung peluang keuntungan di satu sisi dan potensi
kerugian atau resiko di sisi lain. Seperti tabungan atau deposito di bank, pada
umumnya dapat mendatangkan pendapatan bunga tetap dengan resiko kecil, tetapi
sewaktu-waktu mungkin terjadi likuidasi bank yang dapat mengakibatkan hilangnya
investasi. Sedang untuk investasi di properti (rumah dan bangunan) menjanjikan
keuntunganyang relatif tinggi tetapi juga beresiko tergusur atau terjadi
kebakaran. Investasi jangka panjang dapat dilakukan perusahaan dalam bentuk
obligasi atau saham.
Apabila diperbandingkan,
kedua bentuk investasi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Investasi
jangka panjang dalam obligasi memberikan jaminan yang pasti atas penerimaan
bunga selama kurun waktu tertentu. Bila tingkat bunga di pasaran menurun,
tingkat bunga obligasi tidak berubah karena tingkat bunganya sudah ditetapkan
dalam perjanjian awal. Di lain pihak, investasi jangka panjang dalam saham akan
memberikan penghasilan yang lebih tinggi daripada tingkat bunga obligasi,
apabila perusahaan mendapat keuntungan yang tinggi dan sebaliknya.
Selain itu, investasi
dalam saham juga memberikan hak suara sebagai pemilik yang berarti turut
menentukan kebijakan perusahaan. Investasi jangka panjang ke dalam saham atau
obligasi lebih menguntungkan dari pada investasi dalam bentuk lain karena
prosedur yang lebih mudah, dan dapat mendatangkan keuntungan yang lebih besar
dalam waktu relatif singkat (high return).
Investasi jangka panjang
dalam sekuritas ekuitas
Salah satu karakteristik dari perekonomian bebas adalh banyaknya
investasi antarperseroan. Apapun tujuan khusus dalam sekuritas perusahaan lain
diharapkan akan meningkatkan keadaan ekonomi perusahaan yang membeli saham
tersebut . Masalah akuntansi dan pelaporan investasi jangka panjang dalam
sekuritas ekuitas akan dibahas pada bagian bagian ini :
1.
Perolehan saham
INVESTASI
DALAM SAHAM
Investasi
dalam bentuk saham merupakan pembelian / penyertaan / kepemilikan perusahaan
lain dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan yang berupa deviden.
Keuntungan
lainnya bisa berupa Control Management: yaitu
hak menentukan kebijakan atas perusahaan yang dibeli. Control management
diperoleh jika kepemilikan saham mencapai jumlah mayoritas. Perusahaan yang
melakukan investasi saham disebut Perusahaan
Induk (Parent Company) sedangkan perusahaan yang mengeluarkan saham disebut
Perusahaan Anak (Subsidiary Company)
hubungan keduanya biasa disebut Perusahaan
yang berafiliasi (parent Subsidiary Affiliation).
Perusahaan
yang melakukan investasi dalam bentuk saham mempunyai maksud antara lain:
·
Memperkokoh
jaringan pasar
·
Memperkuat
distribusi
·
Menjaga
suplai bahan baku
·
Memperkuat
manajemen
Tujuan
Investasi dalam Saham
·
Mendapatkan
hak pengendaliam yang cukup terhadap perusahaan lain.
·
Memiliki hak
suara dalam pemilihan dewan direksi
·
Memperoleh
pendapatan deviden selama masa investasi
• Perusahaan/orang
ygmemilikisahamperusahaandisebut Investor
• Perusahaan yang mengeluarkan saham disebut
Investee/ Emiten
• Besarnya jumlah saham yang
dibeli (proporsikepemilikan) akan menentukan metode pencatatan
• Metode pencatatan :
a. Metodehargapokok (cost method)
b. Metodekekayaan (equity method)
METODE HARGA
PEROLEHAN /HARGA POKOK
• Investor
memegang<20% sahamberedar
• Prosedurpencatatan=
investasisementara
• JurnalPerolehan:
Investasipadasaham xx
Kas xx
CONTOH
• 1 Mei 2005
PT PADMA membeli 200 lbrsaham PT.OMBO nominal Rp. 10.000/lbr, kurs di bursa
saham 105%, komisiRp. 150.000
• Jurnal
InvestasipadasahamRp. 2.250.000
Kas Rp. 2.250.000
Hargaperolehan
per lembar:
Rp.2.250.000:200 lbr = Rp. 11.250,-
2.
Akuntansi untuk investasi jangka panjang dalam saham metode
konsolidasi, metode biaya (harga pokok) dan metode ekuitas.
Sampai dimana
perusahaan (investor) memperoleh bagian atas saham biasa perusahaan lain
(investee) biasanya menentukan perlakuan akuntansi untuk iinvestasi tersebut
sesudah akuisisi.Investasi oleh suatu perusahaan dalam saham biasa perusahaan
lain dapat diklasifikasikan menurut presentase saham dengan hak suara investee
yang dimiliki investor:
- Kepemilikian kurang dari 20%(metode nilai wajar)-investor mempunyai hak pasif
- Kepemilikan antar 20% dan 50%(metode ekuitas)-investor mempunyai pengaruh yang signifikan
- Kepemilikan lebih dari 50%(laporan konsolidasi) –investor memiliki hak mengendalikan
Katergori Kepemilikan Saham :
KEPEMILIKAN KURANG DARI 20%
Ketika investor memiliki kepentingan kepemilikan kurang dari 20%, maka
dianggap investor memiliki pengaruh yang kecil ataupun tidak memiliki pengaruh
terhadap pemilik saham (investee). Jika harga pasar tersedia, maka sekuritas
ekuitas dinilai dan dilaporkan menggunakan metode nilai wajar (fair
value method). Namun, apabila nilai pasar wajar tidak tersedia, maka
investasi dinilai dan dilaporkan sebesar kos perolehan (Cost Method).
KEPEMILIKAN SAHAM ANTARA 20% DAN 50%
Kepemilikan saham antara 20% dan 50% saham entitas lainnya, suatu entitas
dapat dianggap memiliki pengaruh yang signifikan. Pengaruh yang signifikan
merupakan kemampuan untuk melakukan pengaruh pada suatu entitas (investee)
terkait dengan:
- Menetapkan wakil pada dewan direktur
- Partisipasi dalam pembuatan keputusan
- Transaksi antar perusahaan
- Perubahan-perubahan atas personil-personil manajerial, atau
- ketergantungan teknologi
Apabila kepemilikan antara 20% dan 50% maka investor
dianggap mampu melakukan pengaruh pada investee dan investor harus
mencatat penyertaan dengan metode ekuitas.
KEPEMILIKAN MELEBIHI 50%
Apabila kepemilikan saham melebihi 50%, maka investor
telah memiliki hak pengendalian pada investee. Perusahaan investor
disebut sebagai perusahaan induk (Parent Company) dan Investee merupakan
perusahaan anak (subsidiary). Ketika kepemilikan mencapai 50% maka
perusahaan induk wajib menyusun laporan keuangan , konsolidasi, sedangkan
perusahaan induk tetap mencatat investasi dengan metode ekuitas. Penyusunan
laporan keuangan konsolidasi dibahas pada akuntansi keuangan lanjutan.
PENYAJIAN INVESTASI DI NERACA
- Sekuritas perdagangan disajikan sebagai aktiva lancar
- Sekuritas hutang yang ditahan sampai jatuh tempo (held to maturity) diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau aktiva tidak lancar tergantung tanggal jatuh tempo masing-masing sekuritas.
- Sekuritas hutang siap jual (available for sale) dikalsifikasi sebagai aktiva lancar atau non lancar tergantung tanggal jatuh tempo dan kapan akan dijual.
- Sekuritas ekuitas dikatakan sekuritas siap jual harus diklasifikasi lancar jika sekuritas ekuitas siap untuk digunakan dalam perode operasi saat ini.
Kepemilikan
Kurang Dari 20%
Maka sekuritas
dicatat pada biaya atau harga pokoknya.Dalam beberapa kasus biaya sukar
ditentukan.Miasalnya sekuritas ekuitas yang diperoleh dalam pertukaran dengan
imbalan non kas (property dan jasa)harus dicatat pada:
1. nilai
wajar imbalan yang diberikan
2. nilai
wajar sekuritas yang diterima,mana yang dapat ditentukan dengan lebih jelas
Pembelian dua
jenis atau lebih sekuritas dengan harga sekaligus (lump sum)mengharuskan
dilakukannya pengalokasiaan biaya tersebut pada jenis-jenis yang berbeda dengan
cara yang wajar.Jika tersedia nilai wajar (harga pasar)dari setiap sekuritas
maka biaya lump sum dapat dibagi berdasarkan nilai wajar relative.Jika tersedia
harga pasar untuk satu sekuritas tetapi tidak untuk yang lainnya maka metode
incremental dapat digunakan dan harga pasar tersebut dibebankan ke yang
lainnya.Jika harag pasar tidak tersedia pada tanggal akuisisi bebrapa sekuritas
maka pembagian biaya mungkin harus ditunda sampai ada bukti tentang setidaknya
satu nilai.Dalam beberapa kejadian pembagian biaya harus menungggu sampai salah
satu sekuritas dijual.Dalam hal ini hasil dari penjualan tersebut dapat
dikurangkan dalam biaya lump sum sehinggga menyisakan biaya residu yang harus
dibebankan sebagai biaya sekuritas lainnya.
Apabila seseorang
investor memiliki hak kurang dari 20%, maka diasumsikan bahwa investor ini
mempunyai pengaruh yang kecil atau tidak mempunyai pengaruh terhadap investee.Jika
harga pasar tersedia maka investasi itu dinilaidan dilaporkan setelah akuisisi
dengan mengggunakan metode nilai wajar yang mengharuskan perusahaan
mengklasifikasikan sekuritas ekuitas pada sat akuisisi sebagai sekuritras yang
tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan.
Kepemilikan
Antara 20% dan 50%
Walaupun
perusahaan investor dapat memiliki hak kurang dari 50% dalam perusahaan
investee dan karenanya tidak memiliki kendali hukum.Untuk memberikan pedoman
akuntansi bagi oara investor jika saham biasa dengan hak suara yang dimiliki
adalah 50% atau kurang dan untuk mengembangkan definisi operasional dari
pengaruh yang signifikan.
Dalam beberapa hal
terdapat pengaruh yang signifikan investor diharuskan untuk memperhitungkan
investasi itu dengan metode ekuitas
Metode
Ekuitas
Dalam metode ini
diketahui adanya hubunngan ekonomi yang nyata antara investee dan
investor.Investasi pada awalnya dicatat pada setiap periode untuk
memperhitungkann perubahan aktiva bersih investee.Yaitu jumlah yang tercatat investasi
secara periodik ditambah atau dikurangi dengan bagian proporsional investor
atas laba atau rugi investee dan dikurangi degan semua deviden yang diterima
investor dari investee.Metode ini mengakui bahwa laba investee akan menambah
aktiva bersih investee dan bahwa kerugian serta deviden investee mengurangi
aktiva bersih tersebut.
Menurut metode
nilai wajar hanya deviden tunai yang diterima yang dilaporkan sebagai
pendapatan.Perolehan laba bersih oleh investee tidak dianggap sebagai dasar
yang tepat untuk mengakui laba dari investasi oleh investor.Alasannya adalah
bahwa kenaikan aktiva bersih yang berasal dari operasi investee yang
menguntungkan mungkin saja secara permanen ditahan dalam bisnis oleh
investee.Oleh karena itu pendapatan tidak diangggap diperoleh investor akan
diuntungkan jika jika investee memperoleh laba.
Penggunaan deviden
sebagai dasar untuk mengakui pendapatan dapat menimbulakan masalh
tambahan.Dengan kata lain jika deviden digunakan sebagai dasar untuk mengakui
pendapatan keadaan ekonomi tidak dilaporkan sebagaimana mestinya.
Kerugian
Investee Melebihi Jumlah Tercatat
Jika bagian
investor atas kerugian investee melebihi jumlah tercatat investasi maka
investor harus menghentikan penerapan metode ekuitas dan tidak mengakui
kerugian tambahan.
Perubahan
Dari dan Ke Metode Ekuitas
Jika tingkat
pengaruh dari kepemilikan investor turun dibawah tingkat yang diperlukan untuk
terus memakai metode ekuitas maka harus dilakukan perubahan ke metode nilai
wajar.Dan investasi dalam saham biasa investee yang selama ini diperhitungksn
dengan metode selain metode ekuitas mungkin akan memenuhi syarat untuk
menggunakan metode ekuitas karena naiknya tingkat kepemilikaan.
Pengungkapan
yang disyaratkan menurut metode ekuitas
Adalah:
- nama setiap investee dan presentase setiap kepemilikan saham biasa
- kebijakan akuntansi investor mengenai investasi dalam saham biasa
- selisih jika ada antara jumlah dalam akun investasi dan jumlah ekuitas yang mendasari aktiva bersih investee
- nilai agregat setiap investasi yang diidentifikasi berdasarkan kutipan harga pasar
- apabila investasi atau hak kapemilikan sebesar 20% atau lebih secara agregat nilai materialnya jika dihubungkan dengan posisi keuangan dan hasil moperasi investor,maka ikhtisar informasi mengenai aktiva,kewajiban,dan hasil operasi para investee mungkin perlu disajikan secara individu atau dalam kelompok sesuai keadaannya.
Kepemilikan
Lebih Dari 50%
Maka memiliki hak
mengendalikan perusahaan lain,maka perusahan investor disebut sebagai
perusahaan induk dan perusahaan investee disebut sebagai perusahaan anak
Apabila perusahan
induk memperlakukan perusahaan anak sebagai suatau investasi,maka yang biasanya
dibuat adalah laporan keuangan konsolidasi.Laporan keuangan ini mengabaikan
perbedaann antara entitas legal yang terpisah dan memperlakuakan perusahaan
induk dan anak sebagai satu entitas ekonomi.
Saldo-saldo perkiraan berikut diambil dari buku
besar Bulbul Corporation pada tanggal 31 Desember 1987,akhir tahun fiscal.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Januari 1984.
NO
|
KET
|
SALDO
|
1
|
Kas
|
$
40,250
|
2
|
Wesel Tagih
|
$
16,500
|
3
|
Piutang Usaha
|
$
63,000
|
4
|
Penyisihan Piutang Rgu-ragu (saldo kredit)
|
$ 650
|
5
|
Persediaan,1 Januari 1987
|
$ 88,700
|
6
|
Tanah
|
$
80,000
|
7
|
Bangunan
|
$
247,600
|
8
|
Akumulasi Penyusutan – Bangunan
|
$
18,000
|
9
|
Mebel dan Perabot Lainnya
|
$
15,000
|
10
|
Akumulasi Penyusutan – Mebel dan Perabot Lainnya
|
$ 9,000
|
11
|
Wesel Bayar
|
$
18,000
|
12
|
Hutang Usaha
|
$
72,700
|
13
|
Saham Biasa, pari $100
|
$
240,000
|
14
|
Laba Yang Ditahan
|
$
129,125
|
15
|
Penjualan
|
$
760,000
|
16
|
Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
|
$
17,000
|
17
|
Pembelian
|
$
479,650
|
18
|
Diskon Pembelian
|
$
7,850
|
19
|
Listrik, Air, dan Telepon
|
$
16,700
|
20
|
Pajak
|
$
10,200
|
21
|
Beban Gaji dan Upah
|
$
89,000
|
22
|
Komisi Penjualan
|
$
73,925
|
23
|
Beban Asuransi
|
$
18,000
|
24
|
Pendapatan Bunga
|
$
2,600
|
25
|
Beban Bunga
|
$
2,400
|
Data untuk penyesuaian pada tanggal 31 Desember 1987
adalah sebagai berikut :
a. Persediaan
barang dagang $ 94.700
b. Penyusutan
(jumlah bulan untuk aktiva yang baru diperoleh dihitung dengan pembulatan ke
bulan terdekat atau 15 hari lebih dihitung satu bulan) :
·
Mebel dan Perabot Lainnya 10%
·
Bangunan 4%. Penambahan bangunan seharga
$ 150.000 telah diselesaikan pada tanggal 30 Juni 1987.
c. Penyisihan
untuk piutang ragu-ragu dinaikan sehingga menjadi $ 2.500
d. Beban
akrual (yang masih harus dibayar) :
·
Komisi Penjualan, $ 700
·
Bunga atas wesel bayar, $ 45
·
Pajak Kekayaan, 6.000
e. Beban
dibayar dimuka : Asuransi, $ 3.200
f. Pendapatan
yang masih akan diterima : Bungan dari wesel tagih $ 750
g. Informasi
berikut juga dicatat :
Pada tanggal 30 Desember, Dewan direksi telah
mengumumkan dividen kuartal sebesar $ 1,50 per lembar saham biasa, dan akan
dibayarkan pada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar