Kamis, 18 Desember 2014

Tugas Softskill (Penulisan Ilmiah)

ANALISIS LAPORAN LABA/RUGI PADA BANK SYARIAH MANDIRI UNTUK MEMPERTAHANKAN KEUNTUNGAN PERIODE 2005-2011

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Dunia perbankan saat ini menjadi salah satu sektor industri yang berkembang pesat di indonesia. Pasca krisis ekonomi dan moneter yang dialami oleh Indonesia pada tahun 1997-1998. Peristiwa ini sangat membawa dampak negatif bagi sendi kehidupan masyarakat, dan bahkan dunia perbankan yang didominasi oleh perbankan konvensional pun turut dalam krisis yang luar biasa tersebut.
Untuk itu Pemerintah akhirnya merestrukturisasi dan merekapitalisasi bank-bank yang ada di Indonesia. Dan disaat yang bersamaan Pemerintah pun melakukan penggabungan (merger) 4 Bank yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo dimerger  menjadi satu Bank baru yang diberi nama dengan PT. Bank Mandiri (Persero).
Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger  Bank Mandiri melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Hal ini sesuai dengan diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998 yang memberi peluang Bank Umum untuk melayani transaksi Syariah (dual Banking system).
Dari pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi Bank Susila Bakti yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi dari Bank Konvensional menjadi Bank Syariah yang diberi nama menjadi Bank Syariah Mandiri yang tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999.
Penulis melakukan penelitian di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandung dengan menganalisis Laporan Laba/Rugi Bank. Berikut perolehan Laba/Rugi Bank Syariah Mandiri (BSM) dari tahun 2005 sampai dengan 2011.
PT Bank Syariah Mandiri (selanjutnya disebut Bank) didirikan pertama kali dengan namaPT Bank Industri Nasional disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial BankingCorporation Ltd, berkantor pusat di Jakarta, berdasarkan Akta No.115 tanggal 15 Juni 1955dibuat dihadapan Meester Raden Soedja, Notaris di Jakarta. Akta mana telah mendapatpengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (d/h MenteriKehakiman Republik Indonesia) berdasarkan Surat Keputusan No.J.A.5/69/23 tanggal 16 Juli1955, dan telah didaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatandibawah No.1810 tanggal 6 Oktober 1955, serta telah diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No.37 tanggal 8 Mei 1956, Tambahan No.390.

1.2    Tujuan Penulisan :
¢  Untuk mengetahui perkembangan laba/rugi pada Bank Syariah Mandiri periode tahun 2005-2011.
¢  Untuk mengetahui kendala/solusi yang dilakukan oleh pihak bank dalam mempertahankan tingkat keuntungan bank.


¢   
BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Pengertian Bank
·         Dalam RUU Nomor 10 tahun 1998 disebutkan bahwa Bank Umum merupakan Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara Konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
·         Menurut Rivai, Veithzal., 2007 Bank Syariah adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara Bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai Syariah.

2.2     Laporan Keuangan Bank
v  Menurut Kasmir, 2004 laporan keuangan bank menunjukkan kondisi keuangan bank secara keseluruhan. Dari laporan ini akan terbaca bagaimana kondisi bank yang sesungguhnya, termasuk kelemahan dan kekuatan yang dimiliki. Laporan ini juga menunjukkan kinerja manajemen bank selama satu periode.
v  Laporan keuangan Bank Umum Syariah menurut Rivai, Veithzal., 2007 terdiri dari: laporan neraca, laporan komitmen dan kontinjensi, dan laporan laba-rugi.
v  Laporan laba-rugi menurut Rivai, Veithzal., 2007 merupakan laporan mengenai jumlah kumulatif dari pendapatan dan beban dalam rupiah dan valuta asing sejak awal tahun buku sampai dengan tanggal laporan.



Laporan Laba Rugi PT Bank Syariah Mandiri pada Tahun 2005 dan 2006

  
Laporan Laba Rugi PT Bank Syariah Mandiri pada Tahun 2005 dan 2006





Grafik Laporan Laba/Rugi PT Bank Syariah Mandiri Tahun 2005-2011







Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa perolehan laba pada tahun 2005-2006 mengalami penurunan hal ini dikarenakan pada tahun tersebut kurangnya strategi marketing yang dilakukan BSM yang mengakibatkan pendapatan pada jual-beli menurun, dan adanya biaya operasional seperti beban administrasi dan beban umum yang meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2005.
Grafik Perkembangan laba/rugi bank Syariah Mandiri Periode 2005-2011


Solusi/Kendala pihak bank dalam mempertahankan tingkat keuntungan bank
¢  Pada tahun 2006 kendala yang dihadapi oleh BSM adalah dikarenakan adanya renovasi pembangunan dalam rangka pembukaan Kantor Cabang baru dan adanya biaya pengurusan ijin pembukaan Kantor Cabang baru tersebut.
¢  Untuk itu solusi yang dihadapi adalah dengan cara adanya penyisihan kerugian aset produktif dan non-produktif sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI), untuk aktiva tetap tertentu diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan paket polis tertentu.



BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1    Kesimpulan
Ø  Pada tahun 2006 tingkat keuntungan BSM menurun dikarenakan oleh kurangnya strategi marketing, adanya biaya operasional yaitu untuk renovasi pembangunan Kantor Cabang baru, adanya piutang murabahah dan pembiayaan yang digolongkan macet.
Ø  Solusi yang digunakan Bank Syariah Mandiri adalah dengan adanya penyisihan kerugian aset produktif dan non-produktif sesuai denga Peraturan Bank Indonesia (PBI), bagi hasil dari penempatan pada Bank Lain dapat menutup kerugian.
3.2    Saran
Ø  Strategi marketing perlu ditingkatkan kembali agar tidak terjadi penurunan laba di massa yang akan datang.
Ø  Dalam menyalurkan pembiayaan perlu dikaji dan diteliti ulang agar tidak terjadinya pembiayaan yang macet.
Ø  Giro Wajib Minimum (GWM) BSM perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar kepercayaan para investor dapat bertambah.



DAFTAR PUSTAKA