Nama NPM
Indri
Agustian F (23212717)
Mega
Nirmala p (24212514)
Tiara
Diana Y (27212369)
TUGAS
KEDUA !!
SOAL :
1. Sebut
dan jelaskan factor apa yang mempengaruhi pemilihan strategi pembangunan
ekonomi yang sangat dipengaruhi oleh pertanyaan ‘Apa tujuan yang hendak
dicapai?’
JAWAB :
Faktor yang Mempengaruhi Strategi Pembangunan
Pada prinsipnya,
pemilihan strategi apa yang akan digunakan dalam proses pembangunan sangat
dipengaruhi oleh pertanyaan “Apa tujuan yang hendak dicapai?”
Jika tujuan yang hendak
dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi
ketergantungan-lah yang mungkin akan dicapai. Jika tujuan yang ingin dicapai
adalah pemerataan pembangunan, maka strategi yang berwawasan ruang-lah yang
akan dipergunakan. Perkembangan Ekonomi suatu negara dapat dilihat dari
perubahan-perubahan di dalam stabilitas atau keseimbangannyan kapasitas
perekonomian dalam jangka waktu yang lama. Ada beberapa karakteristik
perkembangan ekonomi modern yang ditinjau
dari interrelasi, yaitu:
v Tingginya
tingkat pengeluaran perkapita dengan meningkatnya produktifitas tenaga kerja
yang cepat
v Tingginya
tingkat penghasilan perkapita yang dapat mengubah tingginya tingkat konsumsi
perkapita
v Teknologi
yang maju guna merubah structural skala produk dan karakteristik unit usaha
ekonomi yang dicapai.
Ekonomi
Pembangunan adalah salah salu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
pembangunan perekonomian masyarakat di negara berkembang atau Suatu cabang ilmu
ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara
sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut supaya negara-negara berkembang dapat membangun ekonominya dengan
lebih cepat lagi.
Pembagunan
ekonomi adalah proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu
masyarakat meningkatkan atau Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk
mengembangkan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya atau Suatu proses yang
menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkatkan dalam jangka panjang.
Meningkatnya pendapatan
perkapita merupakan cerminan dari timbulnya perbaikan dalam kesejahteraan
ekonomi masyarakat. Tujuan pembangunan ekonomi adalah menciptakan pertumbuhan
GNP. Pertumbuhan GNP ditunjukkan dengan meningkatnya mutu pendidikan,
menambahnya penghasilan pertanian, kurangnya angka kemiskinan, dan bertambahnya
modal Negara.
Manfaat pembangunan
ekonomi yaitu :
Ø Meningkatnya
GNP
Ø Mengurangi
pengangguran
Ø Meningkatkan
kemakmuran
Ø Pengelolaan
alam yang lebih baik
Ø Modal
yang terkumpul
Sedangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi pembangunan ekonomi yaitu :
Ø Ukuran
suatu Negara (geografis, penduduk dan pendapatan)
Ø Sistem
& struktur politik
Ø Latar
belakang histories
Ø Hubungan
internasional
Ø Bantuan
modal internasional
Ø Pemerataan
& pertumbuhan penduduk
Ø Pendidikan
Ø Teknologi
Ø Ciri
perencanaan pembangunan :
Ø Berisi
upaya untuk mencapai perkembangan ekonomi
Ø Meningkatnya
pendapatan perkapita
Ø Merubah
struktur ekonomi
Ø Meningkatnya
kesempatan kerja bagi masyarakat
Ø Pemerataan
pembangunan
Strategi Pembangunan
Ekonomi Indonesia yang Diarahkan pada Repelita
Sebelum orde baru
strategi pembangunan diIndonesiasecara teori telah diarahkan pada usaha
pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun pada kenyataannya nampak
adanya kecendrungan lebih menitik beratkan pada tujuan-tujuan politik dan
kurang memperhatikan pembangunan ekonomi.
Sedangkan pada awal
orde baru, strategi pembangunan diIndonesia lebih diarahkan pada tindakan
pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha untuk
menekan laju inflasi yang sangat tinggi (hyper inflasi).
Dari keterangan
pemerintah yang ada, dapat sedikit disimpulkan bahwa strategi pembangunan di
Indonesiatidak mengenal perbedaan strategi yang ekstrem. Sebagai contoh selain
strategi pemerataan pembangunan, Indonesiatidak mengesampingkan strategi
pertumbuhan dan strategi yang berwawasan ruang (terbukti dengan dibaginya
wilayahIndonesiadengan berbagai wilayah pembangunan I, II, III dan seterusnya).
Periode ini kemudian disusul dengan periode Repelita dan dalam setiap Repelita,
khususnya sejak Repelita II, strategi pembangunan ekonomi yang diberlakukan di
Indonesia adalah strategi yang mengacu pada pertumbuhan yang sekaligus
berorientasi pada keadilan (pemerataan), menghapus kemiskinan, dan juga
keadilan (pemerataan) antar daerah. Pembagian wilayah pembangunan ini tidak
didasarkan pada pembagian secara adminstratif politis yang ada. Strategi
tersebut dipertegas dengan ditetapkannya sasaran atau titik berat setiap
Repelita.
Tujuan Analisis Ekonomi
Pembangunan :
·
Menelaah faktor-faktor yang
menimbulkan ketiadaan pembangunan.
·
Menelaah faktor-faktor yang
menimbulkan keterlambatan pembangunan.
·
Mengemukakan cara-cara pendekatan
yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah- masalah yang dihadapi
sehingga mempercepat jalannya pembangunan.
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan
pembangunan sendiri adalah upaya untuk mengantisipasi ketidakseimbangan
yang terjadi yang bersifat akumulatif, atau sebagai peran arahan bagi proses
pembangunan untuk berjalan menuju tujuan yang ingin dicapai sebagai tolak ukur
keberhasilan proses pembangunan.
Ciri perencanaan
pembangunan :
§ Berisi
upaya untuk mencapai perkembangan ekonomi
§ Meningkatnya
pendapatan perkapita
§ Merubah
struktur ekonomi
§ Meningkatnya
kesempatan kerja bagi masyarakat
§ Pemerataan
pembangunan
Apapun definisi
perencanaan pembangunan, menurut Bintoro Tjikroamijojo.
Manfaat
Perencanaan adalah Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu
pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan.
Dengan perencanaan maka
dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang
akan dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi-potensi dan prospek-prospek
perkembangan, tetapi juga mengenai hambatan-hambatan dan risiko-risiko yang
mungkin dihadapi. Perencanaan mengusahakan supaya ketidak pastian dapat
dibatasi seminim mungkin.
Perencanaan memberikan
kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau
kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
Dengan perencanaan
dapat dilakukan penyusunan skala prioritas. Memilih urutan-urutan dari segi
pentingnya suatu tujuan, sasaran maupun kegiatan usahanya.
Dengan adanya rencana
maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan
evaluasi.
Penggunaan dan aloksi
sumber-sumber pembangunan yang terbatas adanya secara lebih efisien dan
efektif. Diusahakan dihindarinya keborosan-keborosan. Suatu usaha untuk
mencapai output/hasil secara maksimal daripada sumber-sumber yang tersedia.
Dengan perencanaan,
perkembangan ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus
dapat ditingkatkan.
Dengan perencanaan
dapat dicapai stabilitas ekonomi, menghadapi siklis konjungtur.
Adapun rumusan tujuan
kebijakan pembangunan dan target yang lebih spesifik untuk tujuan pembangunan yaitu:
ü Pembanguna
sumber daya insani merupakan tujuan pertama kali dari kebijakan pembangunan
ü Perluasan
produksi yang bermanfaat
ü Perbaikan
kualitas hidup dengan memberikan prioritas pada 3 hal yakni terciptanya
lapangan kerja, sistem keamanan yang luas dan pembagian kekayaan dan pendapatan
yang merata.
ü Pembangunan
yang seimbang yakni harmonisasi antar daerah berbeda dalam satu Negara dan
antar sektor ekonomi
ü Teknologi
baru yakni berkembangnya teknologi tepat guna yang sesuai kondisi dan aspirasi Negara
ü Berkurangnya
ketergantungan pada dunia luar dan dengan semakin menyatunya kerjasama yang
solid dalam Negara.
Periode Perekonomian
Pembangunan
Dalam sejarah
perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi diIndonesia dibagi dalam
beberapa periode, yakni :
Periode sebelum Orde
baru, dibagi dalam :
Periode 1945 – 1950
Periode 1951 – 1955
Periode 1956 – 1960
Periode 1961 – 1965
Sebelum Perang Dunia II
para ilmuwan kurang memperhatikan pembangunan ekonomi, karena faktor-faktor sbb
:
·
Masih banyak negara sebagai negara
jajahan
·
Kurang adanya usaha dari tokoh
masyarakat untuk membahas pembangunan ekonomi. Lebih mementingkan
usaha untuk meraih kemerdekaan dari penjajah.
·
Parapakar ekonomi lebih banyak
menganalisis kegagalan ekonomi dan tingginya tingkat pengangguran
(depresi berat).
Pasca Perang Dunia II
(Th. 1942), banyak negara memperoleh kemerdekaan (India, Pakistan, Phillipina,
Korea & Indonesia), perhatian terhadap pembangunan ekonomi mulai
berkembang disebabkan oleh :
·
Negara jajahan yang memperoleh
kemerdekaan
·
Berkembangnya cita-cita negara yang baru
merdeka untuk mengejar ketertinggalannya di bidang ekonomi.
·
Adanya keinginan dari negara maju
untuk membantu negara berkembang dalam mempercepat
3. Pembangunan
ekonomi.
Periode setelah Orde
baru, dibagi dalam :
Periode 1966 s/d 1958,
Periode Stabilisasi dan Rehabilitasi
Periode Repelita I :
1969/70 – 1973/74
Periode Repelita II :
1974/75 – 1978/79
Periode Repelita III :
1979/80 – 1983/84
Periode Repelita IV :
1984/85 – 1988/89
Periode Repelita V :
1989/90 – 1993/94